Jakarta – Persoalan warga yang tinggal dibantaran sungai tentunya tidak lepas dari perdebatan yang ditayangkan di sebuah televisi swasta.
Calon Gubernur DKI nomor urut 3 Anies Baswedan menyatakan, jika terpilih, akan melakukan penataan ulang serta kalaupun melakukan relokasi akan dilakukan lewat musyawarah.
Anies juga menegaskan akan melanjutkan janji politik Jokowi-Ahok terkait janji membangun kampung deret. Anies maupun Sylviana secara terbuka juga menyinggung kemenangan warga Bukit Duri di PTUN beberapa waktu lalu.
“Ketika berhadapan dengan kekuasan yang kuat, tumpul. Tapi ketika berhadapan dengan rakyat lemah, prosedur dilanggar,” kata Anies.
Pada sesi lain Agus Harimurti Yudhoyono secara lantang mengatakan tidak akan melakukan penggusuran jika terpilih.
“Dengan tegas, saya mengatakan, kami akan membangun menata Jakarta tanpa menggusur. Karena terbukti penggusuran hanya meningkatkan kemiskinan,” tegas Agus.
Menanggapi isu ini kubu Ahok-Djarot menyatakan bahwa pemindahan atau relokasi warga dari bantaran sungai justeru lebih manusiawi, daripada dibiarkan di kolong jembatan maupun dibantaran kali yang kumuh.
Djarot menegaskan bahwa relokasi warga ke rusun dilakukan secara manusiawi, warga diberi kompensasi yang cukup, di antaranya KJP, KJS, transportasi bersubsidi, dan beberapa bantuan lainnya.(tim/beritasampit)