NAH…CU EPI Diduga Gelapkan Uang Nasabah Miliaran Rupian, BENARKAH ???

SAMPIT – Dalam seminggu terakhir, kembali santer masalah dugaan penggelapan uang nasabah oleh lembaga keuangan Credit Union Eka Pambelum Itah (CU EPI) Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur.

Disosial media (Sosmed) mulai bermunculan nasabah-nasabah lain yang mengalami nasib sama seperti Fitriani Putra. Keluhannya juga hampir sama, bahwa mereka umumnya tidak bisa mengambil uang tabungannya sendiri di CU EPI.

Lembaga keuangan yang sudah biasa disebut Bank Sampit itu diduga telah menggelapkan uang nasabah puluhan miliar rupiah. Sebab informasi yang didapat beritasampit, saat lembaga ini melakukan audit keuangan, ada jumlah selisih angka kekurangan sebsar Rp 50 miliar lebih.

BACA JUGA:   Tetap Sehat dan Produktif di hari Tua dengan program JKN

Sehingga sejak audit itu dilakukan, karyawan setempat banyak yang tidak menerima gajih. Kemudian setelah itu ribuan nasabah tidak bisa mengambil uang di tempat itu karena tidak ada pelayanan didalamnya.

Kejanggalan lainnya adalah saat staf CU EPI Sampit menyebutkan tidak memiliki pimpinan dan hanya ada koordinator wilayah. Sebab, beberapa pimpinan mendadak mundur dengan alasan yang tak jelas. Ketika beritasampit berkunjung ke kantor CU EPI Sampit, kantor ini terlihat sepi dan kusam.

BACA JUGA:   Tingkatkan Keamanan, Warga Perumahan di Kobar Bayar Satpam dan Pasang Portal

Tidak ada aktivitas didalamnya dan mesin ATM yang ada didepan kantor tersebut mato total. Hingga berita ini diturunkan, belum ada pihak management yang dapat dimintai keterangan. (raf/beritasampit.co.id)