SAMPIT – Setelah kembali menjabat sebagai Kepala Dinas Perikanan Kotim, Ir Jakatan langsung bergerak cepat dan fokus kembali kepekerjaannya, kali ini Jakatan turun langsung dengan menggelar sosialisasi berkaitan dengan bangunan tempat perikanan terpadu kepada para kelompok nelayan di tiga Kecamatan Selatan yakni, Mentaya Hilir Selatan, Pulau Hanaut dan Teluk Sampit. Kegiatan berlangsung di ruang Diklat sekaya maritim desa Sei Ijum Raya, Kecamatan Mentaya Hilir Selatan (MHS), jumat (21/1/2017)
” Kami meminta kepada semua kelompok nelayan yang hadir agar tempat bangunan gedung di manfaatkan bersama serta dikelola sebaik -baiknya,” ungkap Jakatan.
Ditambahkannya, dalam sosialisasi ini Jakatan ingin mendengar keluhan dan kesulitan para nelayan. Sehingga dirinya meminya para peserta yang hadir sungkan untuk menyampaikan ide maupun kritkan agar nanti segala permasalahan bisa diselesaikan bersama.
” Pertemuan bisa kita atur tidak selalu formal dimana saja bisa, ataupun dirumah. Saya bisa luangkan waktu seminggu sekali, kami bersiap bisa datang ke sini kalau ada keinginan maupun kesulitan bapak ibu sampaikan,” terang Jakatan.
Saat ini penggunaan lokasi pasar ikan tradisional juga dijadikan wadah kelompok nelayan sebagai tempat perlelangan, namun jika nantinya bangunan perlelangan sudah siap fungsional maka kegiatan lelang akan secepatnya di pindahkan.
Banyak usulan yang disampaikan oleh para anggota kelompok nelayan, mulai yang paling urgent yakni fasilitas penerangan yang belum tersambung, kemudian penambahan modal usaha, mahalnya biaya transportasi, serta pemasaran ikan tambak. (mar/beritasampit.co.id)