HAMPANGEN – Puluhan siswa Menengah Kejuruan (SMK) Tarung Riwut Luwuk Kanan, Kecamatan Tasik Payawan, Kabupaten Katingan melaksanakan Praktek Kerja Industri (Frakerin) di Pembibitan Maneser Panatau, jalan Luwuk Kanan KM 2 (Hampangen).
Kegiatan yang dilaksanakan rutin setiap tahun itu merupakan kegiatan pendidikan, pelatihan, dan pembelajaran yang dilaksanakan di dalam dunia usaha atau industri, sebagai upaya pendekatan untuk meningkatkan mutu siswa-siswi SMK dalam memasuki dunia kerja nyata.
Para siswa tersebut diajarkan dan dilatih usaha pembibitan tanaman kehutanan Holtikultura seperti Jabon, Sengon, Jengkol,Gaharu. Menariknya, mereka juga menanam bibit tanaman tradisional yang bermanfaat sebagai obat.
“Setiap tahun memang para pelajar di Kasongan baik itu SMK dan juga dari daerah lain datang ke tempat kami di Pembibitan Hampangen ini. Mereka umumnya belajar cara menanam bibit pohon Holtikulturan serta tanaman tradisional lainnya,” kata Fredy selaku penangkar bibit di Pembibitan Maneser Panatau, Hampangen (20/1/2017).
Ditambahkan, bahwa kegiatan pembibitan sebenarnya tidak saja dilakukan oleh sekolah SMK saja namun juga bisa dilaksanakan oleh anak SD, SMP hingga SMA dan dinas instansi terkait. Sebab, dengan belajar menanam pohon yang baik katanya, akan membawa manfaat bagi banyak orang.
“Kami terbuka bagi siapa saja untuk ikut belajar bersama kami. Ini tentunya untuk ilmu dan pendidikan kita bersama dalam rangka menciptakan peluang kerja, khusunya masyarakat Katingan,” ungkapnya. (raf/beritasampit.co.id)