KUALA KAPUAS – Permasalahan spanduk tak bertuan yang disebar dibeberapa kota Kalimantan Tengah, menyita perhatian publik. Kondusifitas ditengah-tengah masyarakat dikhawatirkan terganggu oleh banyak pihak.
Pasca menyebarnya informasi spanduk mengatasnamakan umat Islam menolak Rizieq Shihab sebagai Imam besar umat Islam. Silang pendapat berbalas komentar dimedia sosial tak terhindarkan lagi, baik dengan orang yang dikenal maupun yang tak dikenal sama sekali.
Terkait hal tersebut, Kapolres Kapuas AKBP Jukiman Situmorang, SIK., M.Hum hari ini (22/01) bertemu dengan jajaran pengurus HMI Cabang Kapuas
“Saya baru saja berkomunikasi dengan adik-adik kita tercinta : Irfan, Mirza dan Syawal terkait dengan sikap dan langkah kedepan yang harus kita ambil”
Berdasarkan pertemuan dan pembicaraan panjang lebar, dihasilkan beberapa poin antara lain:
1. Bahwa HMI Kapuas menghimbau supaya Umat Islam khususnya para Mahasiswa Kapuas tdk terpancing dan terprovokasi.
2. Mempercayakan sepenuhnya kepada Polres Kapuas untuk mengambil langkah penyelidikan terkait dengan foto kapuas
3. Sepakat untuk menghentikan pembahasan di akun-akun FB yang mana dengan hal tsb dapat mengeliminir dampak dan menciptakan situasi yang kondusif baik di dunia nyata maupun dunia maya.
“Saya sangat mengapresiaasi sikap bijak ading-ading kita calon pemimpin Bangsa” Demikian disampaikan Jukiman Situmorang.
(Hd/beritasampit)
.