KASONGAN-Durian merupakan salah satu buah-buhan yang tumbuh di Kalimantan. Kabupaten Katingan sejak lama di kenal tidak hanya sebagai daerah penghasil buah berduri ini, namun sudah dikenal dengan durian terlezat.
Karena rasa durian yang khas, bila pada musim durian tiba, para pemburu durian sengaja datang ke Katingan.
Bagi Katingan kekhasan durian menjadi kebanggaan, meskipun sejauh ini belum menjadi ikon daerah ini.
Durian Katingan, bagi penyuka durian memiliki kenikmatan tersendiri. Durian asli Katingan memiliki struktur yang tebal serta rasa yang gurih dan bau sedap selalu membuat setiap pengguna jalan yang melawati ruas Jalan Tjlik Riwut Kasongan-Palangka Raya berhenti untuk menikmati durian Katingan.
Bahkan di bulan-bulan seperti sekarang di ruas seepanjang jalan Tjilik Riwut dengan mudah mendapatkan durian, karena para penjual Durian dadakan biasanya mangkal mengais rejeki musiman.
Kalimantan Tengah sangat bayangkan saja terdiri dari 13 Kabupaten 1 Kota yang mempunyai lahan ribuan Hektar.
Mungkin banyak yang bertanya Katingan terletak dimana kebanyakan orang luar daerah hanya kenal Kalimantan adalah Palangka Raya dengan Kota cantiknya, Sampit terkenal kasus tahun 2001, Pangkalanbun terkenal akibat kecelakaan Air Asia.
Namun setelah kurang lebih 2 minggu Katingan telah dikenal oleh hak layak diluar daerah bahkan nasional maupun Internasional.
Sayang Katingan tidak mendunia dan terkenal dengan duriannya khas itu. Banyak yang berharap Katingan akan terkenal suatu saat nanti dengan sumber daya alamnya yang kaya, yaitu Durian Katingan atau bisa juga rotan.
Masyarakat Katingan memang bangga dengan duriannya, ketika mengaku orang Katingan atau berkenalan dengan orang lain, lawan bicaranya spontan menanyakan Durian Katingan.
Saat ini, kemashuran aroma durian Katingan menjadi plesetan. Ya karena Durian Katingan belum menjadi viral media massa dan media sosial. Buah kebanggaan ini kalah kenal dengan buah Nangka.
Kok bisa. Ya peristiwa Jalan Nangka yang merupakan induk Jalan Soekarno Hatta tersebut tiba-tiba mendunia, setelah Bupati Katingan tertangkap basah bersama dengan wanita lain dan menjadi perhatian publik luas.
“Kami gagal mengenalkan Durian Katingan, Karena kini orang lebih mengenal Jalan Nangka.” ucap Ilham Mahabbi Mahasiswa Katingan.
Kini jalan Nangka menjadi saksi bisu awal muasal Katingan dikenal di luar daerah.
Mahabbi menuturkan kenangan selalu teringat ketika ada kawan ke daerah yang bilang. “saya paling suka buat Durian biar jelek kalo dibuka enak rasanya, dari pada buah Nangka banyak getahnya” ungkap Mahabbi.
(kwt/berita sampit)