PANGKALAN BUN – Setelah delapan hari menghilang, akhirnya Juhriansyah (34) warga warga Rt 3 desa Tanjung Putri Kecamatan Arut Selatan Kabupaten Kotawaringin Barat ditemukan nelayan sudah tinggal tengkorak.
Komandan Pos TNI AL Kumai Letda Laut (T) Sahito mengatakan pada beritasampit.co.id, jasad Juhriansyah yang menghilang pada hari Selasa (17/1) ditemukan oleh nelayan Sungai Bakau Kecamatan Kumai pada hari Selasa (24/1)
” Jasad Juhriansyah ditemukan dititik kordinat 03.11.697.S.111.22.634.E tepat kejadian awal, dimana nelayan yang menemukan Juhriansyah sedang mencari ikan, begitu nelayan itu menarik jaringnya agak berat dari biasanya, dan nelayan itu pun terus menarik jaringnya itu, dan ternyata ada yang tersangkut dijaringnya”,ungkap Sahito.
Menurut Sahito, jasad Juhriansyah tersangkut dijaring nelayan, dan melihat posisinya, kaki Juhriansyah terlilit tali jaring miliknya sendiri.
” Ada kemungkinan saat korban angkat jaring kemudian kaki korban terbelit tali jaring sendiri dan jatuh sehingga korban tidak bisa muncul kepermukaan korban, hal itu terlihat kaki korban terlilit tali jarring”, jelas Sahito.
Jasad Juhriansyah setelah dievakuasi langsung dibawa kerumahnya dan dimakamkan oleh keluarga korban. ” Sedangkan untuk perahu saat ini masih berada ditempat kejadian belum bisa diangkat karena cuaca tidak mendukung, bila cuaca sudah membaik baru kita lakukan pengangkatan perahu milik korban,”. Imbuh Sahito. (Man/berita sampit)