SAMPIT – Kecamatan Teluk Sampit Kabupaten Kotawaringin Timur pada Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) RKPD Kabupaten 2018 fokus pada bidang pembangunan pertanian, perikanan dan pariwisata.
Pada sesi kegiatan Musrenbang tersebut terbagi dalam tiga kelompok yakni, pertama, bidang Ekonomi, kedua bidang Fisik dan Prasarana, serta ketiga pada bidang pendidikan, kesra dan kependudukan.
Camat Teluk Sampit, Drs Samsurijal usai melaksanakan Musrenbang kepada beritasampit mengatakan dari tiga bidang tersebut, Teluk Sampit berupaya meningkatkan dan menjadikan lumbung padinya Kalteng. Tentu saja dari upaya tersebut, perlu adanya dukungan dari pemerintah.
Terhadap perikanan juga sambungnya, Teluk Sampit juga terus meningkatkan budidaya perikanan tambak, peningkatan kapasitas nelayan tangkap, dengan memprogramkan alat- alat tangkap, dan perlu adanya bantuan Kapal Nelayan serta tenaga keterampilannya.
“Untuk Pariwisata kita membangun dermaga wisata, melengkapi fasilitas yang ada dipantai, mempercantik tempat wisata, seperti membuat air terjun, makam keramat, dan juga jalan-jalan menuju akses lokasi wisata. Dan rencana danau burung akan kita kembangkan lagi untuk dalam jangka panjangnya, ujarnya,” ujarnya (26/1/2017).
Ditambahkan berbicara masalah pertanian katanya, kapasitas wilayah pertaniannya mulai dari desa Parebok sampai Desa Lampuyang terus berkembang.
Untuk Desa Ujung Pandaran, terkait perikanannya telah berintegrasi dengan kawasan minapolitan ‘Si jura’ atau perikanan terpadu di Desa Sei Ijum Raya, Kecamatan Mentaya Hilir Selatan. “Ketiga bidang itu priotasnya seimbang,”tandasnya. (mar/beritasampit.co.id)