PANGKALAN BUN – Berkumpul dalam reuni, menjadi saat bahagia. Pada momentum ini menjadi yang tunggu kala mereka terpisah lama.
Reuni Akbar digagas bersama Gubernur Kalteng Sugianto Sabran di Pangkalan Bun penuh dengan cerita. Mereka berkumpul kembali tidak lagi dalam balutan seragam sekolah, tapi datang tampilan serba beda sesuai. Tentu tidak muda lagi.
Karena lama tidak bertemu, antara satu dengan lain saling mengungkap nostalgianya tidak malu lagi. Seperi halnya yang diungkapkan Gubernur Kalteng H.Sugianto Sabran saat dia jadi Ketua OSIS di sekolah SMKN1 Pangkalan Bun Kabupaten Kobar, sempat ‘naksir’ Sekretaris OSIS, Maulidah.
Curahan nostalgia Sugianto itu terungkap pada acara Reuni Akbar SMK Negeri 1 ,SMEA Karya dan MTs Tarmili tahun1992-1994 di Hotel Swissbelinn PangkalanBun, Minggu (29/1) malam.Saat Gubernur memanggil untuk bergabung naik panggung nampak Maulidah yang pakai jilbab warna ungu muda itu masih terlihat cantik dan tersenyum sumringah.
“Ibu-Ibu, bapak guru yang kami hormati, ini dulu teman sekolah yang jadi pujaan hatisaya”, aku Sugianto yang disambut geer riuh ketawa dan sorak.
“Kenapa jadipujaan hati saya,karena waktu itu Maulidah cantik, tapi sayang tidak sampaipacaran,karena saya tidak berani untuk mengukapkan……nya”,imbuh Sugianto yang lagi-lagi disambut geer..ratusan undangan.
Sugianto yang kini berusia 43 tahun,nampak wajahnya gembira, karena dalam acara nostalgia ini penuh kenangan yang tidak bisa dilupakan. Sampai-sampai, teman sekolahnya yang sering bolos pun di panggil naik panggung, termasuk sejumlah temannya yang berprestasi.
Selain kakak-beradik H.Agustiar dan H.Sugianto, juga hadir pula anggota DPR-RI Rahmat Nasution Hamka, dan calon wakil bupati Kotawaringin Barat, Ahmadi Riansyah. Rahmat Hamka juga alumni MTs Tarmili. Sedangkan Ahmadi adalah alumni SMK Negeri 1.
“Wajar kalau Sugianto lebih dulujadi Gubernur, karena beliau kakak kelas, dan juga ketua regu saya dalampramuka. Nah, kalau setelah itu nanti Gubernur mau diberikan ke saya, bolehsaja lah,” ungkap Rahmat Nasution Hamka,antara lain dalam uraian sambutannya. (man/berita sampit)