PANGKALANBUN- Erdy Setiawan, Kepala Bidang Sumber Daya Air Dinas PUPR Kabupaten Kobar mengatakan penanganan pembangunan abrasi pantai, akan di fokuskan ke Pantai Desa Kubu danDesa Keraya Kecamatan Kumai. Sebab abrasi di kedua desa tersebut cukup parah. Hal tersebut dikatakan Erdy Setiawan, saat dibincangi Berita Sampit, Senin (30/1).
Menurut Erdy, yang paling mendesak pembangunannya adalah di Desa Keraya karena pemukiman penduduk dekat dengan pantai, sehingga kalau “rob” (air laut pasang) mengancam rumah penduduk.
“Alhamdullilah, tahun ini 2017 mendapat anggaran Rp 4 milliar dari pemerintah pusat (APBN), yang akan digunakanuntuk pembiayaan menangani abrasi di dua desa,yakni untuk membangun pemecahombak, menyelamatkan daerah yang terancam abrasi,” ujar Erdy.
Pria yang sapa Deden ini, menjelaskan sekitar panjang 1,5 kilometer kini di Desa Keraya sudah mengalami kerusakan parah. Sementara, di Desa Kubu sekitar 1kilometer.
”Selain menangani abrasi di Desa Kubu dan Keraya, juga akan dibangun pemecah ombak di Umbang di Desa Bogam Kecamatan Kumai yang akan dilakukan secara bertahap, menyesuaikan dengan tingkat kerusakan,”imbuh Deden.
Menyinggung APBD Kobar sangat terbatas, Deden mengharapkan ada bantuan anggaran dari Pemprov Kalteng.(man/berita sampit)