SAMPIT – Sejak dikeluarnya surat tentang relokasi Pedagang Kaki Lima (PKL) dari Taman Kita Sampit ke Pujasera eks Bioskop Mentaya, ternyata juga dikuti oleh Waria yang biasa mangkal di Taman Kota.
Lucunya, para Waria yang biasanya mencari mangsa di belakang Musium Kayu Sampit kini bergeser jalan D.I Panjaitan tepat di depan gerbang PT Inhutani III.
Maklum, setelah para PKL pindah, saat ini kondisi Taman Kota Sampit gelap gulita. Sehingga dimanfaatkan para pemuas nafsu dengan body yang menggoda dan wajah yang menipu itu.
Dari pantauan beritasampit pada pukul 2.30 WIB (4/2/2017) dini hari, ada sebanyak 6 waria atau bencong yang mangkal disekitar lahan Inhutani itu.
Kemudian lelaki hidung yang memiliki kelainan sex tampak berbincang dengan para waria. Biasanya lelaki kelainan sex (transgender) tersebut langsung melakukan transaksi disekitar tempat para waria mangkal.
Sesudahnya, mereka pergi dan para waria melanjutkan aksi sensualnya dengan mengumbar dan menawarkan diri kepada masyarakat yang lewat diseputaran Taman Kota Sampit.
“Iya sekarang PKL pindah, bancir juga ikut pindah juga mas. Gak tau kenapa,”kata Ijul (34) warga setempat. (bnr/beritasampit.co.id)
