PANGKALAN BUN – Ibaratkan pribahasa, sepintar – pintarnya menyembunyikan Bangkai, pasti akan tercium juga baunya, dan rupanya pepatah itu terjadi pada Lambri (48), pelaku pembunuhan sadis terhadap istrinya yang kabur ke Banjar Baru Kalimantan Selatan. Niat agar bisa menyembunyikan identitas dengan menyamar menjadi petani, tapi akhirnya tertangkap juga oleh Polisi.
Kapolres Kobar AKBP. Pria Premos, disela-sela gelar perkara membenarkan tersangka setelah melakukan pembunuhan terhadap istrinya langsung kabur ke Kalsel.
“Setelah melakukan pengusutan dan pemeriksaan di TKP, kemudian minta berbagai keterangan dari sejumlah tetangga dan kenalan korban, sekitar satu bulan lebih tujuh hari, akhirnya pelaku berhasil ditangkap kerjasama dengan Polsek Gambut Kalimantan Selatan,” kata Premos, selasa (7/2/2017).
Sebelumnya, pembunuhan sadis ini terjadi pada bulan Desember 2016 lalu, kala itu pelaku menghabisi nyawa istrinya akibat dibakar api cemburu lantaran menduga istrinya berselingkuh. Alasan itu diperkuat pelaku karena korban bersikeras meminta bercerai.
Merasa sakit hati dan tidak terima dengan perlakuan istrinya, Lambri akhirnya nekat menghabisi nyawa pendamping hidupnya tersebut, dan kemudian kabur ke daerah kelahirannya, namun berhasil di ringkus polisi setelah hampir satu bulan lebih melakukan pelarian. (man/beritasampit.co.id)