SAMPIT – Taman Kota Sampit terus menuai sorotan masyarakat. Salah satu Pengamat Sosial H Daniel Alexander juga angkat bicara mengenai Taman kota.
Dia mengungkapkan keprihatinannya dengan keadaan taman kota yang sekarang hampir menyerupai kuburan dikarenakan dipagar tinggi keliling.
Taman kota semestinya terbuka untuk masyarakat luas, jangan sampai ada kesan tertutup.
“Karena namanya taman kota harusnya terbuka. Itu konsepnya untuk publik tentu saja harus terbuka dan kalau malam hari harus terang, ” ungkap Alexander, (7/2/3017).
Alexander juga menginginkan Taman Kota Sampit bisa seperti yang berada di daerah Kabupaten Sopean Sulawesi Selatan, yang mana disana taman dibangun dibeberapa titik sehingga menjadi proyek greenline untuk masyarakatnya.
Dia juga mempertanyakan pengaman Taman Kota Sampit yang kelihatan longgar tampa adanya security yang berjaga.
“Padahal kalau gak salah ada beberapa security taman yang berjaga, tapi terlihat tanpa penjagaan dan terkesan tidak aman,” ungkapnya.
Dirinya berhadap, pihak terkait bisa mengelola Taman Kota Sampit yang diperuntukkan untuk masyarakat, jangan sampai menjadi tempat yang tidak baik bahkan tidak nyaman. (fzl/beritasampit.co.id)