73 Mahasiswa KKN STKIP Muhammadiyah Sampit Diserahterimakan

    SAMPIT – Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari 73 orang Mahasiswa Sekolah Tinggi Keguruan Ilmu Pendidikan( STKIP) Muhammadiyah Sampit, tahun akademik 2016/2017 berlangsung dari 9 Januari hingga 8 Februari, di Kecamatan Teluk Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) diserahterimakan.

    Acara tersebut diselenggarakan di Aula Kecamatan Teluk Sampit, Rabu(8/2/2017) sekitar pukul 10.00 WIB. Selama mengikuti KKN 73 orang mahasiswa melaksanakan pengabdian kepada masyarakat sebagai tugas peraktik kuliahnya.

    Kemudian peraktik KKN dibagi dalam enam Desa Di Kecamatan Teluk Sampit, yakni Desa Ujung Pandaran 10 orang, Lampuyang 20 orang, Kuin Permai 11 orang, Regei Lestari 11 orang, Basawang 10 orang dan Parebok 11 orang peserta.

    Camat Teluk Sampit , Drs Samsurijal mengucapkan terimakasih kepada STKIP Muhammadiyah Sampit yang melaksanakan mahasiswanya ber KKN diwilayahnya. “Saya mengucapkan terimakasih kepada mahasiswa yang melakukan KKN di desa hingga banyak membantu masyarakat desa dengan melakukan bimbingan dan pelatihan. Semoga kegiatan itu bisa berlanjut,” harapnya.


    Ketua panitia KKN STKIP Muhammadiyah Sampit, Gita Anggraini menjelaskan, Kuliah Kerja Nyata merupakan pengabdian kepada masyarakat. Selama menjalankan pengabdian dimasyarakat katanya, peserta KKN diwajibkan menjalankan program yang mereka tunjuk sebelumnya bersama dosen pendidik lapangan terdiri dua program yaitu, program fisik dan program non fisik.
    Peserta KKN katanya, turut menyelenggarakan perbaikan-perbaikan diantaranya, perawatan rumah ibadah, fasilitas umum, pembaharuan batas desa, pembersihan pemakaman umum serta papanisasi nama jalan dan perangkat- perangkat desa.

    Perserta KKN juga menjalankan program yang mendidik yakni pendidikan, sosialisasi diantaranya tetang bahaya narkoba, pelatihan-pelatihan pembuatan limbah jadi bahan bermanfaat, seperti sabut kelapa dan tempurung kelapa dan abu sekam.

    Selain itu juga melaksanakan keterampilan membuat abon dari ikan laut dan juga hasil yang mengembirakan adalah inovasi-inovasi yang dilakukan mahasiswa, yang terjadi dimasyarakat. ” Inovasi yang dilakukan itu walau bukan sesuatu yang baru, tapi inovasi ini harus kita kembangkan dan kita kawal pada saat KKN itu selesai. Semua inovasi yang mahasiswa lakukan agar menjadi potensi yang kita kembangkan di Kecamatan Teluk Sampit,” kata Gita.

    Sementara,Ketua STKIP Muhammadiyah, Sapuanor mengatakan, hari ini adalah hari penyerahan mahasiswa sebanyak 73 orang yang melaksanakan KKN berjalan lancar. “Kami juga mengucapkan terima kasih yang tak terhingga kepada masyarakat Teluk Sampit, khususnya kepada Camat juga ibu penggerak PKK, para kades yang telah membantu pelaksanaan KKN hingga berjalan sukses,” ujarnya.

    Akhir acara, penandatangan MUO, selanjutnya, pemberian piagam penghargaan kepada camat Teluk Sampit, Ibu PKK, para Kades, UPT Disdik. Kemudian partisipasi KKN mahasiswa memberikan bantuan uang Rp 2,5 juta untuk kegiatan MTQ ke-48 di Teluk Sampit April mendatang.(mar/beritasampit.co.id)