Hebat..!! Kerja Manajer PLN Rayon Pun Tak Mengenal Lelah

    PANGKALAN BUN – Ada pepatah yang mengatakan ”Kalau anak buah mau kerja keras, maka pimpinanya pun harus mau pula kerja keras memberi contoh kepada bawahannya”, seperti halnya Purwanto,SE.ST Manajer PT (Persero) PLN Rayon Pangkalan Bun Kabupaten Kobar, dia adalah salah satu pimpinan yang tidak mau kalah dengan bawahannya.

    Tidak mau kalah dengan bawahannya bukan bersaing karena masalah harga dan merek HP miliknya beda dengan bawahannya. Tetapi tidak mau kalahnya justru terhadap pekerjaan. Bawahannya kalau ada tugas di proyek bekerja dari pagi sampai malam hari. Juga Purwanto, biar pun jadi orang nomor satu di PLN Rayon Pangkalan Bun, sama seperti bawahannya, kalau ada tugas khusus kelapangan dia ikut bekerja dengan bawahannya dilapangan sampai malam hari.

    “Waktu itu sekitar awal bulan Desember 2016, saat ada kegiatan khusus, yakni mengecek pengukuran tegangan dan beban dirumah warga Desa Pembuang Hulu Kabupaten Seruyan. Ini dilakukan malam, karena khusus dalam rangka pengecekan beban, harus malam hari mulai dari pukul 18.00 WIB dan 19.00 WIB, dimana seluruh listrik dirumah warga semuanya mulai menyala”, ungkap Purwanto kepada Berita Sampit Rabu (7/2) diruang kerjanya.

    “Bagaimana dengan program CSRnya Pak”, tanya Berita Sampit ”Untuk Rayon Pangkalan Bun,program CSR belum dikembangkan secara besar-besaran,hanya baru memberi bantuan 3 genset ke Masjid dan Panti Asuhan,kemudian untuk pemasangan listrik gratis baru satu bangunan di kantor Puskesmas Desa Sumber Agung Kecamatan Pangkalan Banteng, untuk mengembangkan program CSR kedepannya kami baru mengusulkan”, beber Purwanto.

    Menurut Purwanto, pada tahun 2017 PLN Rayon Pangkalan Bun siap meningkatkan pengembangan ketersediaan daya, karena para calon pelanggan baru sudah banyak yang antri, sampai akhir 2016 saja calon pelanggan baru dari wilayah Kabupaten Seruyan sekitar 5000 yang siap menjadi pelanggan baru. ”Untuk tahun 2017, saya targetkan ekitar 2000 calon pelanggan baru”, papar Purwanto.

    Ditambahkan Purwanto, pihak PLN mengucapkan terima kasih kepada warga dan Kepala Desa Batu Agung Seruyan Tengah, yang telah bersama-sama membersihkan ranting-rinting dan daun -daun pada pohon besar yang sudah menyentuh jaringan kabel. Sampai-sampai Pak Kadesnya memberi pinjaman Dozer untuk membersihkan alang-alang disekitar tiang listrik”, imbuh Purwanto.

    Harapan Purwanto yang paling utama yakni, bayar rekening listrik tepat waktu dan agar tidak menunggak serta ajakan migrasi dari KWH Pasca Bayar ke KWH Pra Bayar.

    “Pohon-pohon yang sudah tinggi dan menyentuh kabel akan kami rampal agar tidak mengganggu orang lain, dan pasokan listrik agar lancar kerumah para pelanggan dan yang paling penting,juga semua pelanggan harus menyadari karena dalam lembaran surat penagian dari PLN, tertera ada PAD 10 % dari setiap kali pembayaran. Segera laporkan ke Kantor PLN terdekat apabila ditemukan ada jaringan PLN yang sangat membahayakan”, pungkas Purwanto (Man/beritasampit).