SAMPIT – Berupaya kabur setelah menabrak seorang warga, pelaku tabrak lari itu akhirnya kena karmanya, lantaran aksinya berakhir dengan menabrak sebuah tembok warga di jalan Gatot Subroto nomor 3 Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), sabtu (11/2/2017).
Menurut kesaksian salah seorang keluarga korban tabrak lari, peristiwa itu terjadi disekitar perempatan Gatot Suberoto-RA.Kartini, pengemudi yang menggunakan mobil inova berupaya kabur setelah menabrak sepupunya.
“Sepupu saya dari arah RA.Kartini menuju jalan Gatsu. lalu mobil dari arah taman menuju Gatsu. Korban sudah pelan ingin melewati perempatan . Ketika menambrak pelaku yang membawa mobil tersebut langsung menancap gas. Tetapi dilokasi kejadian mobil langsung di kejar oleh anggota TNI yang lewat dan warga sekitar. Setelah dikejar sampai hendak memasuki kompleks militer dijalan gatot subroto. Pelaku membanting stir kehilangan keseimbangan dan menabrak pagar rumah warga,” ungkap keluarga korban, yang tidak ingin identitasnya di publikasikan.
Sementara , Junaidi salah seorang warga yang berprofesi sebagai penggali kubur, mengetahui kejadian bahwa mobil melaju kencang dan oleng, kemudian menabrak pagar rumah warga.
“Tadi saya lagi menggali kuburan, pasalnya ada orang meninggal. Jadi tadi pas ada suara keras saya langsung kesini melihatnya,” ucapnya
Akibat peritiwa itu, selain pengemudi itu harus mempertanggung jawabkan perbuatannya dihadapan hukum, Ia juga dituntut ganti rugi perbaikan pagar dengan kerugian kurang lebih Rp.6 juta rupiah. (jmy/beritasampit.co.id)