SAMPIT – Malam perayaan Cap Go Meh tahun baru Imlek 2568 dan di Klenteng Qoung Miau Tilang, Sampit, Kotawaringin Timur, dirayakan dengan khidmat. Namun perayaan Cap Go Meh tahun ini kurang meriah, karena tidak adanya pertunjukan barongsai dan kembang api yang seperti tahun sebelumnya.
Salah satu pengurus Klenteng Suhendar menyayangkan puncak perayaan imlek di Kota Sampit tidak semeriah dikota-kota lain. Dirinya mencontohkan seperti di Singkawang, Kalimantan Barat, tradisi dan budaya berlaku sama dengan warga keturunan di Kota Sampit.
“Saya heran di Sampit tradisinya tidak ada. Padahal disini banyak etnis Tiong Hua tetapi entah kenapa kurang membudaya dan perayaan Imlek terkesan biasa-biasa saja,” ungkapnya kepada beritasampit, Sabtu (11/2/2017) malam.
Suhendar juga menambahkan bahwa tahun baru Imlek tahun ini lebih baik dari tahun kemarin. Sebab, ditahun Shio Ayam Api ini menunjukan hal yang positif berbeda dengan tahun sebelumnya.
“Tahun ini tahun Ayam Api. Ya kalau dari kepercayaan orang cina bahwa Shio Ayam ini membawa keberuntungan lebik baiklah dari pada tahun yang kemaren,” pungkasnya. (fzl/Beritasampit.co.id)