SAMPIT- Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) sebagai salah satu daerah termaju di Kalimantan Tengah, tentunya tidak bisa di pungkiri lagi jika selalu menjadi sorotan pihak investor untuk berinvestasi.
Pertumbuhan jumlah penduduk yang cukup tinggi, kemudian didukung dengan sektor perekonomian yang sangat maju, tentunya akan menumbuhkan persaingan bisnis yang sangat pesat.
Pada akhir 2016 lalu kabarnya bahwa Alfamart dan Indomaret akan hadir di Kota Sampit, tentunya hal itu akan menjadi persaingan bisnis yang semakin ketat, bagi usaha kecil maupun mini market yang ada di Kota Sampit, karena harga yang ditawarkan lebih murah dan praktis menjual berbagai barang kebutuhan masyarakat.
“Saya baru tahu lo kalau alfamart dan indomaret rencananya ada di Sampit, kalau memang murah dari harga pasaran yaa …apa boleh buat, kami masyarakat biasa bisa apa, sekarang saja sudah sepi apa lagi kalau memang alfamart dan indmart itu ada di Sampit,” ungkap Tukiem (50) salah seorang pedagang kecil di Sampit, selasa (14/2/2017).
Tukiem bukan satu-satunya pedagang yang mengeluhkan itu, Umi (26) warga Baamang Barat yang sama sebagai pedagang kecil merasa khawatir, jika nanti alfamart dan indomart hadir dagangannya akan sepi.
“Saya tahu bagaimana Alfamart dan Indomaret mini market yang menjamur di kota-kota besar biasanya murah-murah. Kalau memang benar ada di Sampit, saya khawatir warung saya sepi pembeli, sedangkan pengharapan saya dari berdagang inilah satu-satunya,” imbuh Umi. (fzl/Beritasampit.co.id)