SAMPIT – Galian pipa PDAM memang sudah selesai dipasang untuk mengaliri Air dibeberapa titik di kawasan kota Sampit untuk sementara waktu. Namun melihat kondisi di lapangan bekas galian tersebut sangat mengganggu aktivitas pengguna jalan dan warga setempat, pasalnya itu hanya ditimbun dengan tanah dan pasir seadanya.
Hal tersebut juga menuai keluhan warga di jalan S.parman serta para pedagang di kawasan Pasar Kuliner (Eks mentaya) yang merasa terganggu dengan debu yang berterbangan.
“Saya kebetulan mau beli jajanan di pasar mentaya, tetapi saya liat di perempatan jalan S.parman ada bekas galian, membuat saya tidak nyaman dengan keadaan jalan yang masih agak menggunung dan ada timbunanya,” ungkap Rahmad, salah seorang pengunjung pasar kuliner, selasa (14/2/2017).
Hal serupa juga dikatakan oleh Didin, seorang warga setempat yang berjualan dikawasan itu. Mereka juga merasa terganggu dengan adanya bekas galian tersebut.
“ya terganggu sih, karena debunya aja, kalau sudah panas dan banyak dilintasi kendaraan, tiap kali kita harus membasahi tanahnya dulu. Biar gak debu,” ucapnya. (jmy/beritasampit.co.id)
