SAMPIT – Gudang distributor makanan ringan dan bahan kebutuhan rumah tangga dijalan HM Arsad KM 4,5 Kecamatan Mentawa Baru Ketapang Sampit, Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah terbakar.
Hampir 200 item jebis barang yang ada didalam gudang lantai dua itu habis dilahap jago merah, Rabu (15/2/2017) dini hari tadi. Gudang Budi Berkat Bersama dengan luas 30×36 meter terbakar sekitar pukul 01.30 WIB. Hingga pukul 07,00 WIB, pagi, api masih belum bisa dipadamkan. Sebab barang yang ada didalam gudang tersebut berbahan plastik dan mudah terbakar.
Kemudian pada pukul 11.12 WIB, titik api kembali muncul di bagian belakang gudang sebelah kiri karena banyak bahan plastik, bahan cair yang mudah meledak seperti obat nyamuk dan lain-lain.
Jago merah yang melahap gudang bukan hanyan membakar barang-barang yang ada dalam gudang. Jago merah bahkan melahap bagian konstruksi bangunan gudang yang terbuat dari beton disebelah kanan dan gudang hingga menyebabkan gudang roboh.
Keterangan dari salah satu supir gudang Wardi (40) asal ketapang mengatakan baru mengetahui gudang tempat saya kerja pukul 03.46 WIB. “Saya ditelpon kepala gudang saya diberi tahu kalau gudang terbakar. Kemudian saya langsung melihat gudang dan api sudah menjalar dimana-mana” ungkap Wardi.
Untuk sementara pemilik gudang belum bisa dikonfirmasi karena sedang libur ke luar negeri. Namun, keterangan dari wakil pemilik gudang yang tidak mau memberikan nama mengatakan bahwa dirinya tidak ingat pukul berapa dia ditelpon. “Saya juga enggak tau siapa yang konfirmasi ke bos dan mengabarkan gudang nya sudah terbakar,” terangnya.
Kemudian disebutkan untuk kerugian belum bisa ditaksir karena nota-nota harga barang semua berada dalam gudang dan ikut terbakar.
“Kami akan mencoba menelpon distributor untuk minta data rekap harga barang karena semua barang yang terbakar sebagian besar baru datang semua. Barang yang terbakar lebih dari 200 item,” pungkasnya. (im/beritasampit.co.id)