SAMPIT – Sangat memprihatinkan, banyak ditemukan anak berusia 10 sampai 12 tahun sudah menjadi pencandu lem. Ironisnya lagi aksi menghisap lem tersebut sudah terang-terangan di lakukan bocah tersebut.
“Saya melihat memegang bungkus es di isi Lem Castol, hampir setiap malam mereka mengelem dan saat melintas dengan berjalan kaki di jalan ini,”ungkap Mulyono (36) seorang warga jalan S. Parman Sampit, kamis (16/2/2017).
“Sejauh ini saya belum melihat ada pihak penegak hukum atau Satpol PL yang mengontrol aksi para bocah pencandu lem ini dijalan pada malam hari,”lanjutnya.
Melihat hal tersebut, Mulyono yang juga seorang pedagang pentol di taman Kota ini, turut prihatin melihat generasi penerus Kabupaten Kotim dirusak akibat menjadi pencandu lem.
“Kasihan sih, anak-anak kecil sekarang sudah seperti itu, saya harap pemerintah bisa mengambil sikap, kalau perlu pedagang yang jualan lem tanpa memperhatikan pembelinya di tindak,”tegasnya. (brn/beritasampit.co.id)