KASONGAN – Perseteruan antara kelompok pro dan Kontra Ahmad Yantenglie belum selesai, walaupun DPRD Katingan telah membuat keputusan atas dasar kerja pansus yang menghasilkan rekomendasi Pemakzulan ketahap selanjutnya di MA.
Ahmad Yantenglie masih memiliki ribuan pendukung yang masih setia membela dirinya, buktinya dengan dilakukan demo damai 162 dengan tema Tolak upaya pemakzulan terhadap Bupati Katingan.
Bahkan Pihak pendemo juga menantang DPRD Katingan apakah akan seantusias mereka menerima rakyat Katingan sebagaimana mereka menerima aksi aliansi yang ingin menjatuhkan Bupati.
“Terutama ketua DPRD Katingan Ignatius Mantir L. Nussa dan ketua Pansus Fahmi Fauzi dan anggota pansus yang selalu siap sedia menerima aksi penyampaian pendapat, kalau mereka ini tidak ada atau banyak alasan maka sudah jelas ini bagian dari trik dan intrik politik,” tegas koordinator demo 162, Edi Ruswandi, kamis (16/2/2017)
Mungkinkah ketua DPRD dan ketua Pansus mengikuti tantangaan para pendemo? Dan benarkah demo 162 berjalan damai?
Masyarakat Katingan hanya berharap suasana tetap kondusif hal tersebut disampaikan oleh Iqbal Nawawi ketua departemen Hubungan pembangunan Daerah HMI Cabang Palangkaraya.
“Merupakan hak konsitusisional semua warga negara dalam menyampaikan pendapatnya, namun yang perlu kita ingat penyampaian aspirasi pun memiliki batasan-batasan yang diatur dalam undang-undang, untuk itu mari kita jaga kekondusifan daerah kita dan mulai berbenah,” ungkapnya. (kwt/beritasampit.co id)