SAMPIT – Wakil Ketua Komisi III DPRD Kotawaringin Timur H Abdul Sahid, S.Hut mengharapkan Pemerintah Daerah bersama BPBD supaya lebih intensif dalam menangani Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla).
Dia mengatakan bahwa informasi Badan Metereologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyatakan bahwa pridiksi musim kemarau panjang tahun 2017, akan terjadi sekitar 6 hingga 7 bulan kedepan.
Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini juga mengatakan, agar tidak ada lagi kejadian bencana kabut asap seperti tahun-tahun sebelumnya, Pemerintah Daerah bersama BPBD Kabupaten Kotawaringin Timur, harus lebih intensif memberikan pelatihan-pelatihan bagi masyarakat untuk penanganan kebakaran hutan dan lahan.
“Pemerintah daerah dapat saling bekerjasama serta memberikan imbauan dengan perusahaan besar swasta (PBS) khususnya perkebunan kelapasawit, juga diikuti oleh TNI, Polri, dan masyarakat untuk penanganan karhutla ini,” ujarnya Sabtu (18/2/2017).
Tentunya, Abdul Sahid menginginkan agar semuanya bisa saling bekerjasama dan pemerintah daerah dapat memberlakukan sanksi tegas kepada yang sengaja melakukan pembakaran hutan dan lahan.
(fzl/beritasampit.co.id)