SAMPIT – Bupati Kotawaringin Timur H Supian Hadi seperti perlu cermat memberikan kepercayaan terhadap jajarannya. Pasalnya ditengah dirinya mengusung Kota Sampit sebagai tujuan wisata belum ditunjang fasilitas yang memadai.
Salah satunya adalah ketersediaan Penerangan Jalan Umum (PJU). Pada malam hari sejumlah titik dalam kota terlihat gelap gulita dan menyeramkan. Di sana sini dijumpai tiang PJU tidak terawat lama dan lampu tidak menyala.
Penerangan Jalan Umum (PJU) tidak terurus justru tampak jelas terlihat di sepanjang jalan ramai lalulintas. Tidak ada pengawasan rutin untuk melakukan perbaikan atau pergantian terhadap lampu-lampu agar bisa menyala kembali. Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman terlihat lambat untuk masalah ini.
Dari pantauan Berita Sampit Jalan Tjilik Riwut dari Bundaran Polres Sampai Stadiun 29 November Sampit terdapat 56 PJU.
Setiap satu tiang PJU ada 2 lampu.
Hanya ada 17 tiang PJu yang menyala normal 2 lampunya, 12 tiang yang hanya menyala 1 lampu dan 27 tiang lampu yang mati total.
Sampai berita ini hadir belum ada kejelasan kapan akan diperbaiki. namun berdasarkan pengakuan warga, perbaikan PJU tidak pernah serius dilakukan.
“Tiang PJU cuma pajangan aja, kalau malam hari gelap begini.” Kata Rahmat, salah satu pedangan di TJilik Riwut, Selasa dini hari (21/2).
Dia berharap bupati Kotim segera memberikan perintah kepada dinas terkait untuk membenahi PJU yang ada, agar bisa menunjukan Kota Sampit juga indah pada malam hari.
“Pemasangan lampu PJU juga saya amati terkesan asal pasang dan menyala. Misalnya keseragaman warna lampu. Semetinya lampu harus seragam dengan begitu menyalanya pun bagus,” katanya.
(bnr/beritasampit.co.id)
