PANGKALAN BUN -Masalah bencana Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla),yang datang setiap musim kemarau telah menjadi isu nasional, yang harus diselesaikan khususnya di Kalimantan Tengah.
Hal tersebut ditegaskan Anggota DPR RI H Hamdhani. Dia menyebutkan kejadian Karhutla secara berulang setiap tahun, tentunya perlu dipahami bahwa, pemerintah, masyarakat, termasuk petani, perusahaan perkebunan dan HTI, merupakan mata rantai yang tidak pernah terputus terkait dengan masalah Karhutla.
Menurut anggota Komisi IV DPR RI ini, untuk mengatasi bencana Karhutla di Provinsi Kalteng antara lain yang paling utama memaksimalkan penanganan Karhutla 2017 di seluruh Kabupaten/Kota Provinsi Kalteng.
”Saya akui, penanganan bencana Karhutla 2016 di Provinsi Kalteng cukup berhasil tapi belum maksimal. Nah, untuk penanganan bencana karhutla 2017, tinggal meneruskan, seperti tahun 2016 dihampir semua kabupaten telah dan sedang dibangun kanal, embung (waduk kecil), nah ditahun ini 2017 kalau bisa harus segera diselesaikan.”katanya, Selasa (21/2).
Untuk masalah anggaran, di tahun 2016 sudah dibahas pada rapat dengan Presiden Jokowi, bahkan presiden sudah memerintahkan tahun ini di seluruh Indonesia tidak sampai terjadi lagi bencana Karhutla.
Hamdhani juga mengenang saat terjadi bencana Karhutla, dampaknya yang paling menonjol, adalah terjadinya kabut asap yang sangat merugikan kesehatan masyarakat dan terganggungnya system transportasi baik laut, sungai, darat dan udara, sehingga mempengaruhi semua sendi-sendi perekonomian.
“Kalau kita melihat kebelakang,pengalaman masa lalu sampai tahun 2015 kenapa di Provinsi Kalteng setiap tahun,bencana asap, termasuk cukup fatal.” jelasnya.
Hal itu dikarenakan, pengelolaan dan pemanfaatan hutan dan lahan selama ini tidak memperhatikan manfaat yang akan diperoleh dari keberadaan hutan dan lahan. Sehingga kelestarian lingkungan hidup menjadi terganggu, karena penyebab kerusakan hutan dan lahan penyebabnya kebakaran.Kebakaran hutan bisa terjadi juga karena manusia.
Dirinya sangat optimis untuk penanganan bencana Karhutla di tahun 2017 akan lebih baik lagi, karena ia sendiri saat terjadi bencana Karhutla tahun 2015-2016 dalam tugas kerjanya telah mendatangi langsung kelokasi bencana di kebeberapa Kabupaten di Provinsi Kalteng.
“Jadi saya mengharapkan, agar penanganan bencana Karhutla di tahun ini 2017 bisa lebih baik, semua pihak khususnya masyarakat turut serta mendukung dan membantu pemerintah”,terangnya.
(Man/adv/beritasampit. co.id).