Ternyata… Mesin PLTU. EEI Asal China Diduga “Rongsokan”

    PANGKALAN BUN – Mega Proyek Pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) yang dikelola PT.Exploitasi Energi Indonesia (EEI) di Kecamatan Kumai Kabupaten Kobar, sempat menjadi kebanggaan masyarakat Kabupaten Kobar, Lamandau, Sukamara, Kalteng. Lantaran bakal membantu pasokan energy listrik untuk PLN Rayon Pangkalan Bun.

    Singkatnya, peresmiannya pun dulu secara meriah diresmikan oleh Menteri BUMN Dahlan Iksan didampingi Ahmad Diran selaku Wakil Gubernur Kalteng . Namun pada perjalanannya, PLTU Kumai, bukannya menyimpan prestasi malah, telah menyimpan segudang celaan.

    Karena hadirnya PLTU Kumai, bukan menguntungkan masyarakat justru malah merugikan masyarakat, cukup mengganggu, aliran listrik PLN yang kerap mati mendadak dan mati bergiliran sampai satu bulan lebih.

    Pengamatan beritasampit.co.id dari kesejumlah pihak tertentu kami berhasil mendapatkan informasi. Oohh..ternyata mesin-mesin PLTU Kumai diduga rongsokan, buatan China. ”Pantesan saja, mesin-mesinya sering rusak, jangan-jangan PLTU yang lainnya juga mesin bekas (rongsokan) dari China”, ujar salah satu sumber dari perusahaan, yang rencananya mau membeli PLTU Kumai.

    ”Kalau kita beli, buat apa paling-paling hanya lahannya saja, sementara mesin-mesin PLTUnya, tidak akan terpakai lagi karena mesin bekas buata china”, imbuh sumber, yang mohon jangan ditulis namanya kepada beritasampit.co.id. Selasa (21/2).

    Terpisah, Purwanto Manajer PLN Rayon Pangkalan Bun, saat dikonfirmasi beritasampit.co.id tentang diduga mesin PLTU Kumai, mesin bekas. Dia, tidak mau berkomentar. “Maaf,Pak itu bukan urusan saya, dan saya tidak tahu masalah itu”, jawab Purwanto singkat.
    (Man).