Waaaw… Sampit Layaknya Kota Mati, Kenapa?

    SAMPIT – Moto Bergerak Cepat Membangun Kotim sudah tepat untuk Kabupaten Kotawaringin Timur yang terus melakukan pembangunan disana sini.

    Namum semua itu tak sebanding dengan pengawasan dan perbaikian yang cepat.

    Dari pantauan Berita Sampit Bundaran Belanga Terlihat gelap gulita Tak ada satu Lampu Penerangan Jalan Umum (PJU) yang menyala di tambah lagi sejumlah jalan-jalan yang terlihat Lampu PJU nya mati seperti Jalan HM Arsyad, Jalan Jend Sudirman dan Jalan Cilik Riwut hanya 20-25 persen saja lampu yang menyala yang lainnya mati total juah dari harapan masyarakat.

    Kondisi ini berbeda dengan Lampu PJU yang ada di depan Rumah Jabatan Bupati Jalan A Yani, Kecamatan Mentawa Baru Ketapang Terlihat ada 3 lampu PJU Solarsel yang terang sekali dan selalu di awasi.

    “Begitulah sekarang ini kalo bukan punya pejabat di nomor terakhirkan berbeda dengan pejabat di no satukan,” Kata Andry warga Kota besi yang kebetulan melintas dijalan Cilik Riwut, Sampit, Kamis, (23/2/2017).

    Ia juga menambahkan tak jarang sejumlah titik menjadi langganan kecelakaan “seperti di tikungan Km 7-8 jalan Cilik Riwut dan juga Bundaran Belanga yang setiap Tahun memakan korban,”ujarnya

    Sementara itu, Anggaran yang tersedia untuk Perawatan dan Berbaikan PJU di Tahun 2017 ini hanya 185 Juta lebih sedikit dibanding 200 Juta pada Lalu.
    “Masalah anggaran ya seharusnya di evaluasi lagi apakah tepat atau tidak, jika ini kepentingan kenapa harus diperkecil,” ungkapnya

    (bnr/beritasampit.co.id)