SAMPIT – Permasalah Lampu Penerangan Jalan Umum (PJU) banyak yang rusak dan tidak adanya peremajaan di tahun-tahun lalu di dalam Kota Sampit ternyata berdampak kepada Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kabupaten Kotawaringin Timur.
“Sebenarnya baru tahun ini saja kami mengusulkan anggaran untuk PJU, untuk anggaran tahun 2016 kemaren itu masih Bagian Umum yang mengusulkan, jadi pada saat awal tahun 2016 kami hanya menerima usul anggaran dari Bagian Umum Setda Kotim,” kata Rian Afriyandi, Senin (27/2).
Ia juga menambahkan, kendala pihaknya pada tahun 2016 kemaren untuk peremajaan tiang juga karena minimnya anggaran. “Hanya 200 juta,” ujarnya.
Kemudian, ketika media BS menanyakan kenapa untuk tahun ini tidak ada usulan peremajaan tiang dan lampu, pihaknya tidak bisa menjawab.
“Karena itu pejabat yang dulu. Saya baru aja dilantik beberapa bulan ini di bagian Kasi Pengawasan dan Evaluasi PSU, jadi karena anggaran nya 185 juta/tahun tidak dapat berbuat banyak juga,” ujar mantan Kasi penataan perumahan dan permukiman tersebut.
Namun, kata dia, pihaknya akan berusaha ditahun selanjutnya untuk dapat mengusulkan anggaran yang lebih. “Sekarang kami mulai data,” pungkasnya. (bnr/beritasampit.co.id)
