KASONGAN – Permasalahan yang menimpa Kabupaten Katingan beberapa bulan ini menjadi perhatian para mahasiswa, salah satunya dari Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Komisariat Katingan.
Hartoni Ketua Umum HMI Katingan menilai permasalahan yang belakangan ini bila tidak disikapi bijak oleh para masyarakat akan rawan perpecahan.
“Kita sebagai masyarakat Katingan harus menjaga perdamaian terlebih masalah yang menimpa sekarang sudah merambat kepermasalahan keyakinan dan adat budaya dayak” ungkap Hartoni.
Hebohnya pernikahan Gaib di Desa Telok Kecamatan Katingan Tengah yang kebenarannya hingga sekarang menjadi tanya besar juga perlu sikapi dengan tenang.
“Kita serahkan saja permasalahan ini kepihak kepolisisan untuk segara mengungkap motif dari isu tersebut dan aktor yang menjadi penyukung dana,” ucapnya
Dilain pihak Setiawan ketua umum Ikatan Pelajar dan Mahasiswa Katingan (IPMK) mengiatkan semua pihak untuk tidak memperkeruh suasana.
“Kita hidup di Kalimantan dengan menjunjung Falsafah Huma Betang. Mari kita sama-sama jaga jangan mudah terprovokasi dan harapanya Pihak kepolisian bekerja objektif tanpa Intervensi maupun tebang pilih dalam menangani Kasus,” ungkapnya.
Dirinya juga mengiatkan permasalahan yang ada di Kabupaten Katingan untuk para tokoh agama, budaya, dan organisasi Kepemudaan serta organisasi Kemasyarakatan untuk bersikap Netral.
“Mari kita sama-sama junjung Netralitas kita dan berpegang teguh dengan apa yang kita perjuangan yaitu kebenaran sehingga Sikap Bijak merupakan solusi tepat menghadapi dinamika sekarang ini,” tutup Setiawan. (kwt/beritasampit.co.id)