PALANGKA RAYA – Dunia pendidikan Kota Palangka Raya kembali tercoreng oleh prilaku pelajar yang melakukan pesta Zenith (Charnophen), minuman keras serta ngelem bahkan di ruang sekolah.
Hal ini berdasarkan laporan dua orang guru di salah satu Sekolah Menengah Pertama (SMP) Swasta, Kota Palangka Raya kepada Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Kalimantan Tengah pada Senin (27/2/2017).
Dua guru ini melaporkan bahwa salah satu ruang kelas telah dijobol dan ditemukan puluhan keping zenit bekas pakai dan lem diduga ruang kelas tersebut digunakan untuk pesta saat minggu atau minggu malam.
Dari laporan tersebut BNNP Kalteng langsung melakukan sidak ke sekolah untuk mengamankan puluhan pelajar tersebut pada Selasa (28/2/017).
Baja Sukma Kepala Bidang Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat BNN Provinsi Kalimantan Tengah, kepada beritasampit mengatakan bahwa setelah mendapat laporan pihaknya langsung menhumpulkan tim.
Kemudian saat dilapangan benar adanya bahwa ditemukan satu ruang kelas yang dijebol, serta ditemukan puluhan kepingan zenith, kemudian 1 botol lem fox, bahkan 3 botol miras.
“Pagi tadi kami minta pihak sekolah nengumpulkan siswa dan langsung menanyakan kepada pelajar untuk mengaku. Dari seluruh pengakuan ada sekitar 27 pelajar. Diantaranya 20 laki-laki dan 7 perempuan. Mereka langsung kami bawa ke kantor BNNP Kalteng untuk di lakukan pemeriksaan,” ungkap Baja Sukma.
Dia menambahkan 27 pelajar tersebut akan dilakukan asesmen bagaimana merawat pelajar tersebut. Sehingga nantinya mereka bisa sembuh, bisa lepas dari barang haram tersebut. (dsz/beritasampit.co.id)
