PALANGKA RAYA – Banjir yang menggenang di sejumlah kawasan di Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah, dinilai akibat kelalain Pemerintah Kota setempat yang kurang memperhatikan saluran drainase yang penuh dengan tumpukan sampah hingga tidak berfungsi dengan baik.
Sandi warga jalan Yos Sudarso mengatakan, sudah tidak heran jika Kota Palangka Raya banjir ketika diguyur hujan lebat dengan waktu yang lama. Dirinya juga mengeluhkan kurang seriusnya Pemko melalui Dinas terkait dalam selesaikan masalah banjir.
Bahkan di tahun 2016 lalu pernah terjadi banjir yang parah hampir seluruh wilayah kota terendam banjir di akibatkan hujan lebat dan luapan air sungai jelas Sandi.
“Seharusnya Pemerintah Kota berkaca pada kejadian banjir tahun lalu yang mengakibatkan sebagian wilayah kota terendam banjir hampir 1 meter, banyak rumah terendam sehingga masyarakat harus mengungsi,” ungkap Sandi, rabu (1/3/2017).
“Saya rasa Pemko belum serius atasi banjir, buktinya kalau hujan hampir 5 jam saja, pasti sebagian wilayah kebanjiran, kita tidak bisa salahkan alam kalau seperti ini ya tinggal pemerintah yang cari solusi agar kota Palangka Raya benar-benar bebas banjir,” tegas sandi. (dsz/beritasampit.co.id)
