SAMPIT-Lima desa diwilayah Mentaya Hilir Selatan (MHS) Dan Teluk Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) sekitar sepekan ini tak bisa menikmati jaringan Telkomsel baik menelpon maupun via SMS. Pasalnya, tower milik Telkomsel yang berada di Desa Samuda Besar, Kecamatan MHS, mengalami gangguan jaringan dan mati total. Sehingga masyarakat pengguna telpon seluler di kawasan yang terjangkau jaringan Telkomsel seperti, Desa Samuda Besar, Samuda Kecil, Sebamban, Sei Ijum Raya dan Desa Parebok kecamatan Teluk Sampit tak bisa menelpon maupun SMS.
Hal itu dikatakan warga Sei Ijum Raya, Muhammad Samsul, Kamis 2 /3/2017 kepada beritasampit beberapa hari ini didesanya untuk jaringan telkomsel sering gangguan, bahkan dalam sepekan belakangan ini sinyal tak ada sama sekali. Sulit menghubungi kawan maupun rekan sekerja, apalagi keluarga. “Sejak semingguan ini jaringan handpone gangguan. Jangankan nelpon, sms pun tak bisa,” ujar Sekdes Sei Ijum Raya itu.
Dia pun meminta kepada fihak Telkomsel jaringan itu agar bisa perbaikan secepatnya, karena jaringan Telkomsel sangat diperlukan 5 desa tersebut, dan sinyal Telkomsel satu-satunya menjangkau desa-desa tersebut. “Kami mengharapkan juga status jaringan ditingkatkan 3 G dan 4 G. Karena maayarakat desa ini rata-rata sudah paham menggunakan jaringan internet,” pinta matan ketua UPK PNPM-MPd Kecamatan MHS itu.
Sama halnya dituturkan Amat, warga Desa Parebok, Kecamatan Teluk Sampit, menuturkan, jaringan Telkomsel beberapa hari ini sering gangguan. Bahkan menghubungi rekan bisnis buah kelapa sangat sulit. Jaringan Telkomsel katanya, mati total tak ada sinyalnya.
Padahal jaringan Telkomsel satu-satunya yang bisa menjangkau wilayah desa tersebut. “Kami mengharapkan agar perbaikan secepatnya. Dan kalau bisa lagi statusnya jaringan diperluas, mampu untuk pakai internet, WhatsApp dan facebook,” harapnya. (mar)