SAMPIT-Pemuda Kotawaringin Timur (Kotim) yang tergolong dalam aktivis dibeberapa Organisasi menegaskan kepada pemerintah daerah serius dalam pemberantasan narkoba.
Organisasi seperti,PMII, IMM, dan KNPl menyatakan bahwa pemerintah masih setengah-setengah dalam pemberantasan narkoba.
Rahmat Ipandi, Ketua PMII mengungkapkan bahwa “Polres Kotim memang banyak menangani kasus narkoba belakangan tetapi nyatanya dilapangan peredaran narkoba masih marak bahkan hingga ke desa dan pelosok”. ujar Rahmat
Rahmat juga menambahkan bahwa maraknya peredaran di desa dan pelosok akibat kurangnya perhatian dan pengawasan dari pihak kepolisian.
Sedangkan menurut ketua IMM Ayu Oktariza mengatakan “maraknya peredaran narkoba di Kotim, apalagi sekarang sampai ke pelosok desa, tentu ini merupakan fenomena kritis yang memerlukan upaya pemberantasan dari semua pihak”. ujar Ayu
Ketua KNPI Kotim Edra Rosana, SE juga ikut komentar mengenai kondisi darurat narkoba sekarang yang banyak mengancam generasi muda.
“Memang sangat miris dan prihatin melihat banyak anak muda yang menjadi korban penyalahgunaan narkoba, semoga saja intansi yudisial yang berwenag menagani narkoba dapat lebih optimal lagi dalam memberantas jaringan narkoba hinga kepelosok di Kotim”.
Endra juga mengimbau agar pemuda dapat melakukan aktivitas yang bermanfaat seperti olahraga dan aktivitas yang sifatnya membangun.
“Kami selaku organisasi yang menghimpun semua Organisasi Kepemudaan OKP mengimbau kepada pemuda agar menjauhi narkoba yang sangat merusak generasi muda, lebih baik melakukan aktivitas yang bermanfaat untuk masa depan”.
Kam mengharapkan Pemuda dan pemerintah dapat bermitra supaya pemberantasan narkoba ini dapat terakomodir”. tegasnya.
(Fzl)
