SAMPIT – Mungkin tidak terlalu banyak orang yang tau seperti apa kondisi yang ada di dalam Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas II B Sampit saat ini. Ketika beritasampit menyempatkan diri berkunjung ke Lapas tersebut, sungguh sangat memperihatinkan.
Dimana tahanan dalam satu ruangan berdesakan saat tidur karena over kapasistas (kelebihan muatan). Tidak hanya itu, Lapas Klas II B Sampit juga menampung tahanan dari luar daerah seperti Kabupaten Seruyan.
Lapas Klas II B Sampit yang seharusnya diisi dengan Kapasitas hanya 220 orang.
Namun kenyataanya jumalah keseluruhan penghuni Lapas ini 714 orang yang menghuni Lapas Klas II B Sampit. “Jika di kurangi dari jumlah tersebut maka lebihnya penghuni saat ini berjumlah 494 orang,” sebut Mokhamad Khaeron Kepala Lapas Klas II B Sampit, Jumat (3/3/3017).
Lebih jauh dikatakan bahwa dari 714 orang penghuni Lapas, setiap harinya hanya dijaga oleh 6 orang Polisi Khusus Pemasyarakatan (Polsuspas) pada setiap jam pergantian jaga. Kemudian jika ada masalah dalam satu blok atau rusuh, maka akan berdampak buruk dimana penjaganya akan kewalahan.
“Bahayanya jika terjadi hal buruk misalnya rusuh. Padahal didalam lapas terdapat narapidana (Napi) dengan berbagai macam kasus. Boleh di bayangkan jika satu kamar yang seharusnya diisi oleh 9 orang kenyataannya sekarang harus di huni 30-40 orang,” lanjut Kalapas.
Namun demikian pihak Lapas sudah berupaya untuk memaksimalkan sumber daya yang ada dalam proses pembinaan terhadap para napi da pihak Pemerintah Daerah (Pemda) Kotawaringin Timur (Kotim) serta Polres Kotim, Kompi Antang Senapan A, Ormas dan Organisasi keagamaan lainnya.
Namun harapan Mokhamad Khaeron adalah dalam hal peningkatan kapasistas Lapas Klas II B Sampit termasuk petugasnya.(im/beritasampit.co.id)
