Kota Palangka Raya ‘Diklaim’ sebagai Kota dengan Solidaritas Tinggi

    PALANGKA RAYA-Kota Palangka Raya adalah ibukota provinsi Kalimantan Tengah dengan luas wilayah 2.400 km² dan berpenduduk sebanyak 220.962 jiwa berdasarkan sensus penduduk tahun 2010, yang merupakan kota terbesar di Kalimantan Tengah.

    Beberapa bulan terakhir ini sejak awal tahun 2017 dengan maraknya kejadian dan bencana alam seperti banjir dan kebakaran di Palangka Raya bahkan di luar daerah lainnya, ternyata sangat mendapatkan perhatian dari berbagai kalangan masyarakat di kota Palangka Raya mulai dari organisasi mahasiswa dan kepemudaan bahkan komunitas-komunitas.

    Dari pemantauan beritasampit sejak awal 2017 sering terjadinya bencana seperti kebakaran dan banjir serta kejadian lainya banyak Ormas, OKP dan Komunitas-komunitas melakukan aksi solidaritas kemanusiaan untuk membatu korban-korban bencana.

    Tercatat sudah 2 kali musibah kebakaran di kota Palangka Raya seperti kebakaran flamboyan bawah, dan baru-baru ini kebakaran di perumahan padat penduduk di daerah jalan Kamimantan gang Mandau membuat seluruh organisasi turun ke jalan untuk membantu dalam meringankan kerugian dan duka yang dirasakan masyarakat.

    Dari data yang didapatkan beritasampit.co.id ada sekitar 15 organisasi yang turun ke jalan melakukan aksi sosial untuk melakukan penggalangan dana dengan cara turun ke jalan di beberapa titik keramaian seperti bundaran dan pasar.

    Cara aksi sosial ini pun dilakukan bervariasi mulai dari aksi gabungan bahkan ada yang melakukan aksi tunggal dengan dengan tujuan yang sama yaitu penggalangan dana untuk membantu korban.

    Firman salah satu perwakilan dari organisasi mahasiswa mengatakan kepada beritasampit bahwa mereka megadakan aksi sosial gabungan untuk membantu korban kebakaran di gang Mandau dan berhasil mengumpulkan dana sebesar Rp. 23 juta, dana tersebut sudah diserahkan langsung kepada korban secara simbolik pada 1 maret 2017 yang lalu.

    “Ini adalah bukti bahwa kota palangka raya merupakan kota dengan masyarakat yang memiliki nilai solidaritas yang tinggi” tutup firman.
    (dsz)

    Follow Berita Sampit di Google News