Tokoh Kaharingan, Minta Keturunan Mirah Turun Tangan Masalah Sandung Keluarga Besar yang Hampir Roboh

    KASONGAN-Kondisi Sandung keluarga besar Mirah Kalanaman Kecamatan Katingan Tengah yang pernah menyumbangkan sapundu ke Museum Balanga Palangkaraya sekarang tidak pernah diurus lagi akhirnya mendapatkan respon. 
    Tokoh Hindu Kaharingan dan keturunan sandung Mirah Nika Damai  sangat prihatin atas terbengkalainya sandung keluarga besar tersebut.

    “Saya berharap seluruh keturunan Mirah turun tangan untuk melaksanakan pemugaran dan pihak pemerintah serta instansi terkait serta pihak Museum Balanga dan perusahaan sekeliling desa ikut ambil andil dalam pembinaan aset budaya asli tersebut,” tutur Nika Damai dengan wartawan beritasampit. Minggu, (05/03/2017).

    Dirinya menambahkan sebagai orang tua hanya bisa melihat tampa daya karena berjalan saja sudah susah apalagi untuk membina Sandung tersebut.

    Ditemui di tempat terpisah menurut Ipar.S Hanjung dan istri Murnee.I Rasa jumlah Sapundu yang dibawa ke Museum Balanga di atas 10 pucuk yang mana kala itu rombongan diantar atau dipimpin oleh Ibung Anggen.

    Meraka hanya berharap Sandung Keluarga besar yang hampir roboh tersebut dapat segera diperbaiki.

    “kita hanya berharap Sandung kelurga besar bisa di perbaiki lagi, baik oleh masyarakat, pemerintah, ataupun oleh Perusahaan yang ada di sekeliling Mirah,” lanjutnya.

    Selain itu pihanya juga ingin mengetahui dari Pihak Museum Balanga  seperti apa kondisi sapundu-sapundu yang berada di museum untuk dilihat dan diceritakan untuk anak cucu mereka sekarang dan kelak.

    (Kwt/beritasampit.co.id)