SAMPIT – Kasus perselingkuhan terjadi di Perumahan Tidar Baru, RT 16 Sampit, Minggu (5/3/17) malam. Informasi yang dihimpun beritasampit, perselingkuhan ini dilakukan oleh oknum guru dan kepala sekolah yang sama-sama bertugas di Bangkal namun berbeda sekolah.
Kedua Aparatur Sipil Negara (ASN) itu digrebek oleh, Polisi, Petugas Satpol PP, Ketua RT, serta warga setempat juga diikuti suami oknum guru tersebut sekitar pukul 23.00 WIB. Sontak warga Tidar Baru sempat heboh, akibat dua oknum Pegawai Negeri Sipil itu.
Ketua RT setempat M Zailani saat di temui beritasampit membenarkan kasus pengerebekan perselingkuhan kedua ASN yang ada di wilayahnya.
“Ia sekitar pukul 23.00 WIB malam saya dan para warga mengerebek kasus perselingkuhan itu dibantu oleh Satuan Polisis Pamong Praja (Satpol PP) beserta anggoata Kepolisian Resor Baamang, juga di ikuti suami dari oknum guru itu dan kedua kakaknya guru tersebut,” ungkap M Zailani, (6/3/2017).
Sementara diceritakan M Zailani bahwa keterangan dari suami oknum guru tersebut sudah melakukan pengintaian selama 2 hari sebelum pengerebekan terjadi. Kemudian setelah mendapat kepastian dia langsung menghubungi pihak berwenang.
Kemudian setelah tertangkap basah, kedua pasangan tersebut langsung tangani oleh pihak Polsek Baamang. Sekitar pukul 01.00 WIB dini hari, mereka berdamai dan disaksikan oleh anggota Polsek Baamang, suami dari oknum bu guru dan keluarganya, beserta saya sebagai saksi,” tandas Zailani. (im/beritasampit.co.id)