Ironis, POHON PISANG ini Sedang Ramai Diperbincangkan

    SAMPIT-Ada nuansa yang berbeda di Kecamatan Mentawa Baru Ketapang Desa Pelangsian Rt 18 Rw 07 tepat nya di Jalan Ir. H. Juanda yang akhir akhir ini ramai di perbincangkan Masyarakat Kabupaten Kotawaringin Timur, khususnya warga Desa Pelangsian dan Sampit.

    Akses menuju desa pelangsian yang melalui jalan daerah kecamatan telaga itu, mengalami rusak dan bisa dikatakan cukup parah sekali. Berawal pada Jumat 03 maret 2017.

    Pada setiap jumat dalam seminggu sekali, Dibawah kendali Kepala Desa dan mengerahkan seluruh Rt, Rw, warga setempat dan staf Kepala Desa. Namun hal yang diperbincangan tersebut bukan dari perintah Pihak terkait.

    Namun hanya bentuk buntut kekecewaan warga setempat yang mengharapkan perbaikan jalan tersebut, lantaran jalan itu sangat berlubang besar dan bergelombang. Sehingga membahayakan pengguna jalan.

    Selain itu jalan tersebut juga dilewati truk bermuatan berat, hal itu pula yang menambah resiko rusak nya jalan tersebut. Dari pantauan wartawan beritasampit, di desa pelangsian. Memang ditemukan pohon pisang yang berdiri ditengah jalan.

    Bukan hanya Pohon Pisang itu saja, namun juga terliat ada setangkaian Pohon Singkong yang ditanam oleh warga setempat, yang sudah beberapa tahun terakhir ini tidak ada perbaikan. Bahkan mereka sudah mengajukan ke pihak terkait untuk perbaikan jalan.

    Tetapi berdasarkan keterangan warga Matbad (46). “tahun ini katanya akan dikerjakan proyek perbaikan jalan. Namun tidak tahu jalan mana yang di perbaiki, apakah hanya di Desa Telaga atau Di lokasi ini”. ungkapnya

    “Sebenarnya ada banyak pohon pisang yang ditanam warga di tengah jalan, namun sudah pada hilang. Tetapi masih ada satu disana. Tujuan itu yakni untuk membangun pemerintah agar memperhatikan akses jalan di Desa ini.” tegasnya pada senin 06/03/2017.

    Ia juga berharap agar pemerintah memperhatikan akses dijalan Desa mereka yang masih terkesan rusak. Sehingga dapat menimbulkan Kecelakaan dan membahayakan pengguna jalan. Mengingat kawasan itu adalah lintasan truck bermuatan berat.
    (jmy)

    Follow Berita Sampit di Google News