Sampit – Masyarakat di daerah terpencil atau pedesaan di Kalimantan Tengah, selama ini belum bisa menikmati fasilitas jaringan internet. Seandainya sudah tersedia pun, membutuhkan biaya bulanan yang tergolong mahal, dikarenakan belum adanya penyedia jaringan internet kabel.
Relawan TIK Indonesia Provinsi Kalimantan Tengah (RTIK Kalteng) bekerjasama dengan Yayasan Sabilal Muhtadin Jaya Karet mencoba rancangan jaringan dengan menggabungkan beberapa hardware network, untuk memenuhi kebutuhan internet di MTS Sabilal Muhtadin, yang notabene sangat membutuhkan internet dalam aktivitasnya.
Mereka merancang dengan menggabung beberapa perangkat networking. Sehingga terbangun sebuah jaringan internet dengan penyedia jaringan 3G/4G seluler. Termasuk juga untuk daerah yang signal 3G/4G selulernya kecil atau lemah menggunakan sebuah antena sederhana, yang berfungsi untuk menangkap dan memperkuat signal modem 3G/4G saja.
“Kami mencoba menggabung beberapa hardware networking untuk membangun jaringan internet di pedesaan, sehingga hasilnya benar-benar maksimal layaknya internet di perkotaan yang kualitas signal internetnya kuat,” Ungkap Ketua RTIK Kalteng, Agung Suryo Putra, ST.
Mas Agung, sapaan akrab laki-laki alumnus Universitas Indonesia ini menambahkan, “termasuk daerah yang kualitas sinyal 3G/4G nya kurang atau lemah sekalipun kami berusaha untuk memperkuat sinyal tersebut dengan peralatan tertentu,” katanya, saat ditemui Berita Sampit disaat pemasangan internet di salah satu sekolah di Desa Jaya Karet. Peralatan yang digunakan juga hanya sebagai penangkap sinyal modem 3G/4G, bukan sebagai repeater sinyal secara keseluruhan yang dilarang oleh Kemkominfo.
Kepala Sekolah MTS Sabilal Muhtadin, cukup puas dan senang, “Alhamdulillah, akhirnya sekolah kami bisa terkoneksi dengan internet, selama ini guru-guru dan admin sekolah sering merasa kesulitan dalam mencari bahan ajar maupun mengirim laporan sekolah ke dinas. Dengan hadirnya solusi internet di sekolah ini, setidaknya sedikit banyak membantu proses kegiatan belajar mengajar kami.” ucap Kepala Sekolah H. Mus’ari Shidiq, S.Pd.
Ditempat yang sama, Zaki Mubarak (PLT Kades) sangat mengapresiasi dan berkeinginan untuk memasang juga di kantor desa, ” Wah.. tau ada program begini, dari kemarin-kemarin kami anggarkan juga, tapi nanti kami usahakan anggarannya, biar Kantor Desa Jaya Karet bisa memiliki akses internet.” ujarnya.
Dalam membangun jaringan internet RTIK Kalteng juga memberikan jaringan wifi, sehingga pengguna bisa membagi sinyal dengan menggunakan wireless tanpa kabel. Dengan demikian pondok pesantren akan benar-benar terpenuhi keinginan mereka dalam fasilitas jaringan internet.
(gng/beritasampit.co.id)