KOTAWARINGIN LAMA–Kini giliran Kecamatan Kotawaringin Lama (Kolam) yang dilanda banjir, akibat meluapnya DAS Lamandau. Tapi musibah banjir di Kecamatan Kolam tidak separah banjir di Kecamatan Aruta, yang merendam 10 desa dan 1 kelurahan.
Luapan air sekitar 1 meter, membanjiri sekolah SDN 4 dan Puskesmas Pembantu (Pustu) di Kelurahan Kotawaringin Hilir, banjir, tapi anak-anak sekolah masih ada yang datang kesekolah, untuk berenang, sementara kegiatan medis anak balita di Pustu, pindah kerumah warga yang tidak kebanjiran.
“Musibah banjir di Kecamatan Kolam, tidak separah banjir di Kecamatan Aruta, namun BPBD Kobar, masih terus memantau laporan dari kepala desa di Kecamatan Kolam, karena untuk menuju ke kecamatan Kolam dari Pangkalan Bun, sangat jauh, kalau pake jalan darat harus melalui kota Nanga Bulik Lamandau, atau bisa cepat melalui sungai Arut dan Lamandau sekitar dua jam pake Speedboat”, jawab Fahrul Kasi Logistik BPBD Kabupaten Kobar, kepada beritasampit.co.id Selasa 7/3/2017.
Banjir luapan Sungai Lamandau yang menerjang Kelurahan Kotawaringin Hilir seberang sudah terjadi sejak sepekan terakhir. “Sekarang untuk pelayanan posyandu, posbindu bayi dan posbindu lansia, di pindahkan kerumah warga yang tidak kebanjiran, sementara anak-anak SD masih bisa belajar.
(Man).