KASONGAN-Permasalahan infrastruktur jalan menuju Sanaman Mantikei dan Kecamatan Petak Malai hingga sekarang belum memenuhi kehendak masyarakat bagian Katingan Utara.
Permasalahan ini terungkap ketika Tim Reses Dapil 3 Jalur Samba melakukan kunjungan lapangan beberapa waktu yang lalu.
Menurut Yanel,SE Anggota DPRD Dapil 3 mengatakan sejak Reses akhir tahun 2014 sampai sekarang selalu disampaikan melalui Rapat Paripurna Hasil Reses DPRD Katingan, namun sampai tahun anggaran 2017 masih tetap saja nihil.
“Hal ini, mengingat hampir 2 (dua) tahun terakhir ini tidak tersentuh program dan anggaran dari APBD Pemerintah Daerah Kabupaten Katingan. Pada tahun anggaran 2016 dan 2017 tidak ada sama sekali masuk penganggarannya,” tutur Yanel. Selasa 06/03/2017.
Hal tersebut terjadi sudah mulai memasuki tahun ke-empat Pemerintahan H. Ahmad Yantenglie,SE dan Sakariyas,SE akses jalan antar Kecamatan ini belum bisa fungsional juga.
Dirinya berharap kelanjutan peningkatan (Pelebaran dan Penimbunan) jalan antar Kecamatan yaitu akses jalan Kecamatan Sanaman Mantikei dan Kecamatan Petak Malai.
Mulai desa Dehes sampai dengan desa Tumbang Baraoi atau paling tidak dari desa Tumbang Manggu menunju ke desa Tumbang Baraoi ibukota Kecamatan Petak Malai WAJIB diprogramkan dan dianggarkan untuk dilaksanakan pekerjaannya pada tahun anggaran 2018.
Yanel yang juga wakil Ketua Fraksi Gerinda menilai akses jalan ini merupakan salah satu akses jalan yang sangat vital untuk dapat menggerakkan perekonomian masyarakat di dua kecamatan agar lalu lintas orang dan barang lebih mudah.
Selain itu dirinya juga menambahlan Ada 3 (tiga) Sarana Prasarana Dasar yang masih belum tersedia.
Peningkatan (Pelebaran dan Penimbunan) jalan Dehes-Baraoi, termasuk jembatan dan gorong-gorong, Khusus untuk Kecamatan Petak Malai ditambah, Sarana Prasarana Telekomunikasi dan Kelistrikan atau Energi.
“Saya berharap melalui SKPD terkait agar Program dan Kegiatan Sarana Prasarana Dasar untuk Wilayah ini dapat dituntaskan pada tahun 2018,” Pangkasnya.
(Kwt)