SAMPIT – Pihak ruangan ruang instalasi jenazah Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr Murjani Sampit menerima mayat pasangan suami isteri (Pasutri) yang diantar menggunakan Ambulance PT Mustika Sembuluh tanpa identitas sekitar pukul 19.00 WIB.
Kepala ruang instalasi jenazah, Kastro membenarkan hal itu. Dia mengatakan tidak banyak informasi yang diberikan oleh pihak pengantar mayat dari salah satu supir PT Mustika Sembuluh.
Namun dijelaskan bahwa selepas supir tersebut merujuk pasien di KM 58 Sampit-Pangkalan Bun ke dari RSUD dr Murjani Sampit, sepulangnya di KM 52 Sampit-Pangakalan Bun tiba-tiba diberhentikan untuk membawa mayat pasutri beserta satu anaknya yang kritis.
“Mayat ini tanpa identitas. Saya juga tidak tau tiba-tiba langsung dibawa keruang mayat,” ungkap Kastro. Sampai saat ini identitas pasutri ini belum di ketahui dan dari info supir ambulan PT Mustika Sembuluh pengantar mayat Pasutri tersebut membawa anak umur 7 tahun dan masih koma di UGD RSUD dr Murjani Sampit.
Sampai berita ini dinaikan identitas pasutri tersebut masih di gali oleh pihak kepolisian.(im/beritasampit.co.id)