PULANG PISAU-Oknum guru mangkir dari sekolah di Kabupaten Pulang Pisau (Pulpis) kini sangat memprihatinkan. Bahkan tidak sedikit oknum guru yang bolos tanpa alasan menerima sanksi berat, Rabu 8/3/2017.
Seperti yang diungkapkan Aminah Bustani Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Pulpis, permasalahan guru bolos merupakan wewenang dari seorang kepala sekolah untuk melakukan pembinaan.
Dikatakan dia, selama tidak menerima laporan tertulis dari Kepala UPTD Pendidikan dan Pengawasan pihaknya tidak bisa mengambil tindakan.
“Belum ada laporan tertulis mas, tapi saat musrembang tingkat kecamatan kepala sekolah menyampaikan ada guru yang kadang turun kadang tidak karena masih dalam tahap pembinaan,” Ujarnya.
Dalam permasalahan tersebut. Kini pihaknya telah menginstruksikan kepada kepala UPTD dan Pengawas agar dapat memanggil kembali oknum guru yang bersangkutan untuk dimintai keterangan.
“Selama ada guru guru bolos atau jarang turun kita meminta kepala UPTD Pendidikan dan Pengawasan memanggil yang bersangkutan untuk dimintai keterangan mau berhenti atau tidak,” Tegasnya.
Hal tersebut ia katakan sesuai aturan PP 53 tahun 2010. Bahkan bagi guru yang sakit, tambah Aminah, terdapat aturan yang tertera aturan bahwa yang bersangkutan harus mengeluarkan surat izin sakit.
Secara terpisah, Kepala Badan Kepegawaian Pelatihan dan Pendidikan (BKPP) Saripudin saat ditemui wartawan di aula kantor Bappeda Kecamatan Kahayan Hilir Komplek Perkantoran mengatakan bahwa pihaknya telah menindak lanjuti laporan laporan adanya ASN bolos.
Dari seluruh laporan yang diterima oleh BKPP, dikatakan Saripudin, paling banyak laporan terhadap guru bolos.
“Yang jelas yang kami rapatkan ada tiga dan yang ditindak lanjuti ada dua yang dikenakan sanksi berat berupa pemecatan secara tidak hormat,” Bebernya.
Namun demikian, lanjut Saripudin, ASN bolos yang menjabat Dikantor Kecamatan Jabiren pihaknya belum menerima laporan dan masih menunggu laporan tertulis dari pihak bersangkutan.
(pra)
