SAMPIT – Hujan yang terus menguyur membuat air terus meluap dan merendam sebagian desa di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim). Data resmi yang dikeluarkan Bandan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kotim yakni di 5 Kecamatan 9 Desa.
Berikut data lengkap laporan BPBD Kotim :
1. Desa Sungai Ubar Mandiri Kecamatan Cempaga Hulu, Rumah terendam berjumlah 54, Ketinggian Air 50-70 Cm dengan keterangan air surut dalam 3 hari.
2. Desa Baampah Kecamatan Mentaya Hulu, Rumah terendam berjumlah 3, Ketinggian Air 70-120 Cm.
3. Desa Tangar Kecamatan Metaya Hulu, Rumah yang terendam 17, Ketinggian Air 70-120 Cm.
4. Desa Tumbang Tikap Kecamatan Bukit Sentuai, Rumah yang terendam 37, Ketinggian Air 50-100 Cm, keterangan kantor layanan publik serti Pustu, sekolah SD, Posyandu dan TK terendam.
5. Desa Hanjalipan Kecamatan Kota Besi, Rumah yang terendam 140, Ketinggian Air 140 Cm.
6. Kelurahan Parenggean Kecamatan Parenggean, Rumah yang terendam 21, Ketinggian Air 60 Cm.
7. Desa Banjarau Kecamatan Parenggean, Rumah yang terendam 15 Ketinggian Air 127 Cm.
8. Desa Manjalin Kecamatan Parenggean, 20 Korban Kelapa Keluarga, Ketinggian Air 4-40 Cm.
9. Desa Palangan Kecamatan Kota Besi, Rumah yang terendam, Ketinggian belum diketahui.
“Nah dari laporan yang kami terima, dalam satu kecamatan ada desa yang sama. Data banjir ada 13 laporan dan ada 4 desa yang sama berbeda rukun tetangga. Laporan yang masuk sejak tanggal sejak tanggal 25 Februari sampai 5 Maret 2017,” kata Sutoyo, selaku Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kotim, (8/3/2017).
Sementara informasi dari Dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Bandara H. Asan menyatakan pada 7-11 Maret 2017, Kabupaten Kotim masih berpotensi hujan ringan dan sedang. Warga diharap tetap waspada terhadap kondisi cuaca yang tidak menentu. (bnr/beritasampit.co.id)