​MANTAP.. Program Community TB-HIV Care Aisyiyah Sedang Berjalan

    SAMPIT – Pertemuan Koordinasi Dalam menjalankan Program Community TB-HIV (Tuberculosis – Human Immunodeficiency Virus) di gedung Muhammadiyah Sampit pada Kamis (09/03/2017) yang di hadiri oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) sebagai pengelola HIV dan TB serta Pemuda Muhammadiyah dan Fatayat NU.

    Program itu berjalan mulai tahun 2004 dimana program tersebut bergerak untuk membantu masyarakat dalam mengurangi penderita dan kematian akibat penyakit Tuberculosis. Tetapi pada tahun 2017 ini Kotim baru ditunjuk oleh pusat Aisyiyah untuk menjalankan program tersebut.

    Hal tersebut karna Indonesia berada pada peringkat ke 2 di dunia untuk kasus Tuberculosis. Adapun agenda utamanya adalah menemukan kasus-kasus Tuberculosis di masyarakat yang selama ini belum terlapor. Dan pendampingan terhadap penderita tersebut sampai dinyatakan sehat. 

    Berdasarkan data yang dihimpun oleh wartawan beritasampit.co.id di Kotim sendiri baru ditemukan 400 kasus TB, tetapi masih banyak kasus di masyarakat yang belum terjangkau karna akses yang bisa dikatakan masih terbatas, atau diluar jangkauan.

    Kordinator program SSR (SUB-SUB REPICIENT) Kotim Community TB Care, Khilmi Zuhroni mengatakan kepada Berita Sampit pada Kamis (09/03/2017) bahwa dengan adanya Community TB Care ini bisa membantu pemerintah dalam menemukan kasus melalui penguatan masyarakat untuk bersama sama menyadari bahwa TB ini harus segera di berantas.

    “Ancaman TB ini jauh lebih berbahaya dari pada HIV, disemua daerah itu sangat dominan karna TB ini semakin padat jumlah penduduk, maka semakin tinggi tingkat TB. Karna sampit ini adalah yang paling padat di kota maka kita akan fokus di kota. Untuk yang langsung terjun kelapangan itu sudah bagian dari sini.”ungkapnya

    Ia juga menegaskan, apabila kasus ini tidak segera ditangani dan segera diobati secara khusus Akan menyebabkan penularan bahkan kematian. Program ini juga sudah berjalan di lapangan dan kader-kader sudah diterjunkan kelapangan.

    (jmy/beritasampit.co.id)

    Follow Berita Sampit di Google News