SAMPIT – Perusahaan Air Minum Daerah (PDAM) Dharma Tirta Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) kembali disoro. Kali ini, kondisi air keruh yang menjadi keluhan masyarakat selaku para pelanggan setia.
Kondisi air yang tidak sehat tersebut neberapa hari terkahir berwarna kuning, peseris seperti air sungai. Tidak hanya keruh, air PDAM juga berbau dan bisa dikatakan tidak layak untuk gunakan.
Salah satu pengguna layanan PDAM di Kelurahan Baamang Tengah, Kecamatan Baamang, bernama Jumidah (52) mengatakan dirinya merasa PDAM sudah berkerja tidak maksimal dan hanya menerima pembayaran saja.
“PDAM sekarang sudah tidak serius, terlihat bahwa kondisi air sekarang kuning sepeti air sumur dan sungai,” kata Jumidah, kepada beritasampit, Sabtu (11/3/2017).
Ia jaga mengeluhkan bahwa air di tempatnya terkadang bisa tidak mengalir pada siang hari.
“Nah kalo sudah air nya seperti ini gak bisa digunakan lagi. Parahnya siang air bisa tidak mengalir. Saya hanya mengisi air pada malam hari,” ungkapnya.
Sementara sebelumnya ibu rumah tangga (IRT) ini, pernah dijanjikan oleh petugas PDAM yang saat itu datang kerumahnya pada tanggal 3 Februari 2017 untuk memperbaiki macetnya PDAM ditempatnya. Namun hingga sekarang belum ada perbaika sama sekali.
“Dulu pernah petugas PDAM kerumah saya dan berjanji akan memperbaiki. Namun hingga sekarang sepertinya tidak ada juga,”
ungkapnya. (bnr/beritasampit.co.id)