SAMPIT – Sedikitnya ada seluas lima Hektar lahan pertanian milik warga Desa Sumber Makmur gagal panen pasca musibah banjir di desa tersebut.
Lahan dengan luas sekitar lima hektare terpisah tersebut merupakan mata penceharian warga untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Namun kebun sayur yang terletak di lima RT yakni Rt 04, Rt 05, Rt 06, Rt 07 dan Rt 08 itu tidak bisa di panen.
“Kami sudah lakukan pengecekan bersama pihak desa setempat, memang ada sekitar kurang lebih lima hektar lahan pertanian milik warga yang terendam banjir,”ungkap Kapolsek Sungai Sampit Iptu Masriwiyono Sabtu (11/3/2017) pagi.
Dari hasil pengecekan tersebut menurutnya ada beberapa jenis sayur seperti tanaman singkong, sayur mayur lainnya dan palawija yang gagal panen karena terendam air.
“Kita sedang koordinasikan dengan pemerintah agar masyarakat disini bisa segera mendapat bantuan, memang mayoritas warga di desa tersebut pekerjaannya tani, untuk itu kami harap agar ada solusi bagi mereka,” terangnya.
Menurutnya sampai saat ini warga setempat masih belum ada menerima bantuan, sedangkan kedalaman air sendiri terus meningkat.
“Sampai saat ini belum ada masuk laporan ke kita dari pihak desa kalau mereka sudah mendapat bantuan. Namun kami yakin pemerintah peduli dengan musibah ini,” harapnya.(drm/beritasampit.co.id)