PANGKALAN BUN – Ratusan Armada Truck yang dikelola 14 Kontraktor yang bekerja di PT KTH kini berhenti bekerja beroperasi.
Kini pemanangan tidak seperti biasanya, sebelum berhenti konvoi armada truk menjadi pandangan lazim, jalan raya di sepanjang Semanggang masuk ke lokasi kebun sawit dan HTI menggema oleh deru msin-mesin truk diwarnai gumpala debu asap pasir, karena jalannya dilindas truk berbadan besar jenis tronton beroda sampai 12.
Gemuruh deru mobil truk tronton, yang diwarnai kepulan asap debu jalan, kini tidak terlihat lagi, karena ratusan armada truck tronton milik perusahaan angkutan untuk sementara diberhentikan oleh PT Korintiga Hutani (KTH).
Ketika Berita Sampit memantau langsung ke lokasi sayang belum diperoleh keterangan yang akurat kenapa angkutan truck HTI itu berhenti.
“Sudah adalah sekitar lima harian saya tidak jalan, engga tahu apa penyebabnya sampai semua angkutan berhenti”,aku sejumlah sopir truck tronton di camp milik salah satu kontraktor angkutan yang minta tidak boleh disebutkan nama perusahaannya.
Sementara pihak PT KTH juga seperti tidak mau bersuara. “no coment dulu masalah untuk sementara angkutan armada kayu HTI berhenti. Maaf lah masalah ini masih sedang digodog (dirumuskan) dengan berbagai pihak,”ujar sumber di PT KTH saat dikonfirmasi beritasampit.co.id. Senin (13/3).
Sumber lain mengatakan bisanya angkutan HTI diberhentikan oleh PT KTH karena diduga ada salah satu kontrator yang “nakal”.
”Karena lahan kayunya sudah habis yang mau ditebang, kemudian oleh PT KTH sementara diberhentikan, tapi ada yang tidak terima, malah minta segera diperpanjang kontraknnya.” ucap sumber lainya.
Untuk memperpanjang kontrak lanjut sumber harus melalui proses dulu.Tapi dari salah satu kontraktor tidak terima. Kemudian muncul lagi kasus baru ada salah satu kontraktor la lainnnya yang langsung menangani hasil penebangan kayu HTI dan kayu HTI nya dijual ke PTKTH.
“PT KTH bingung karena yang punya lahan HTI kan PT KTH masa harus membeli kayu sendiri, maka kini PTbKTH untuk sementara memberhentikan dulu angkutannya“,aku sumber.
(Man/beritasampit.co.id).