SAMPIT – Jalan lingkar luar kota merupakan jalan yang digunakan untuk pengendara seperti truk yang bermuatan berat agar tidak masuk kejalan kota, sehingga nantinya dapat mengurangi kerusakan jalan perkotaan.
Infomasi yang diterima beritasampit dari Purwanto selaku pengawas pembangunan jalan lingkar luar kota bahwa untuk jalan lingkar kota KM 4 Bundaran Besar (Balanga) yang tembus ke KM 8 jalan Cilik Riwut Sampit Kota Besi yakni sepanjang 7 KM menggunakan agregat (jalan batu krikil) sepenjang 6 KM dan 1 KM dilakukan pengaspapalan.
“Untuk jalan ini 1 KM di aspal, itu masing-masing di ujung jalan atau setengah-setengah ujung jalan. Nah untuk 6 KM dilakukan agregat (batu krikil),” ujar Purwanto, Selasa (14/3/2017).
Sedangkan Jumlah anggaran pembangunan jalan tersebut sebesar Rp.37.969.999.000,00 (Tiga Puluh Tujuh Milir Sembilan Ratus Enam Puluh Sembilan Juta Sembilan Ratus Sembilan Puluh Sembilan Ribu Rupiah), yang dimulai sejak tanggal 30 Januari 2017.
Bisa diperkirakan 1 KM jalan bernilai Rp 5 Miliar dan akan selesai pada tanggal 30 November 2017. Jalan ini dikerjakan oleh Kontraktor PT Sampang Karya Persada, Konsultan PT Adiya Widyajasa Jo PT Sacle Jasa, dengan menggunakan anggaran Tahun 2017. (bnr/beritasampit.co.id)
