SAMPT – Anggota Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kotawaringin Timur, H. Abdul Sahid yang akrab disapa H. Sahid mengungkapkan bahwa sangat mengapresiasi kinerja tim sapu bersih pungutan liar (Saber Punglu).
“Saya sangat mengapresiasi kenerja saber pungli Kotim yang sudah bekerja dengan baik. Saat ini sudah ada dua Aparatur Sipil Negara (ASN) yang melakukan pungli ditangkap Tim Saber Pungli,” ujar Sahid Selasa, (14/3/2017).
Dia juga menyebutkan masih banyak permasalahan pungli yang ditemui dimasyarakat.
“Masih banyak sebenarnya yang perlu diberantas termasuk pungli dipengisian bahan bakar minyak bersubsidi seperti bensin dan solar. Pungli yang seperti kasus kemaren kasus pernerbiatan Surat Keterangan Tanah (SKT) sebenarnya masih banyak, seperti di kecamatan dan kelurahan,” tandasnya.
Sahid juga menginginkan ada tindakan dari tim saber pungli dalam menyelidiki informasi pembuatan SKT atau sertifikat tanah tidak hanya di kecamatan atau kelurahan, tetapi di Kabupaten pun harus dipantau.
“Seharusnya ada pengawasan lebih intensif lagi dari tim saber bukan hanya dalam pembuatan SKT tingkat Kecamatan atau Kelurahan saja, akan tetapi dalam pembuatan sertifikat tanah di Badan Pertanahan Nasional (BNP) juga harus terus diselidiki,” ungkap politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini.
Tentunya lanjut Sahid tim Saber Pungli sekarang dapat meringankan beban masyarakat dan mengurangi pungutan liar yang dapat merugikan.
“Banyak lagi pungli yang harus diberantas sesuai keinginan dan tujuan Presiden Ir. Jokowi Dodo dalam membentuk saber pungli, dalam harapan dapat mengurangi beban masyarakat dan membersihkan pungutan liar di Indonesia yang dapat merugikan,” pungkasnya.
(fzl/Beritasampit.co.id)